SELEMBAR DAUN

Label:

Dibalik senja,aku bercermin tentang kisahku, yang takkan ku lupa ,karena senja adalah segalanya ,,,saat ini berawal dari rasa ingin tahu,dia yang mulai menyentuh hatiku..tatapannya tajam , senyumnya dingin tapi penuh arti , dia yang kucinta,cinta pertama,pacar pertama dan akan untuk selamanya.Eza..kutemukan dia saat kami duduk di bangku SMA ,akan ku definisikan seorang ‘ejunk’ (sebutan lucuku untuknya) lebih dekat , dia sempurna bagiku :) ,meskipun kata orang memang benar *Kalau cinta itu 40% saja* tapi opiniku*kalau cinta itu ya sebesar cintamu padanya saja,jangan menurut patokan orang tapi ukur sendiri* . heeem…,chaca itu aku , biasa di panggil ‘echun’ (nama pemberian ejunk untukku) seorang gadis yang mencoba mengerti dan memahami arti dari kesetiaan,yang jauh dari kata sempurna,tapi aku sempurna bagi ejunk,katanya :)Cerita manisku sudah berlalu,..dan sekarang saat matahari benar-benar terik,aku memikirkannya,dia aneh akhir-akhir ini ,sering tidak masuk sekolah ,jarang smsdan selalu diam, aku memandangnya dari jauh karena dia berada di bangku ke-4 dariku, aku hanya mampu bertanya dalam hati “junk,kamu kenapa?” karena setiap aku bertanya langsung dia hanya menjawab “aku baik-baik saja kok”. Dan akhirnya Eza membuyarkan lamunanku “chun..besok ke greja yuk!”,katanya dengan tersenyum , “iya junk tapi berangkatnya lebih pagi ya?aku mau ke*goa maria*bentar.”,jawabku dengan membalas senyuman , “oke.” ,katanya .Rutinitas sekolah telah ku lalui dan akhirnya hari minggu telah tiba ,sesampainya di gereja aku dan ejunk mampir ke GM, hatiku terasa sejuk saat berada di sana , kuungkapkan sebuah doa yang sangat singkat “ya Bunda Maria,yesusku tercinta bantulah aku ,,aku tahu engkau mengerti dan akan memberikan yang terbaik untuk ku ,aku mohon tuhan..hanya didalam namamu,amin.” , aku bangkit berdiri melihat ejunkku masih berlutut memejamkan matanya ,dia khusyuk sekali…, setelah aku menunggunya cukup lama dia berdiri,menggandeng tanganku,dan berjalan pelan menuju gereja. Keesokan harinya saat bel sekolah berkumanndan tanda pelajaran dimulai hingga bel pulang bersorak ,aku merasa ejunk sangat berbeda dari biasanya ,aku mendekatinya , mencoba bicara dengannya , “Junk aku ngrasa ada yang beda akhir-akhir ini sama kamu, gak pernah tanya kabarku,gak pernah cerita ma aku , aku ngerasa…”kata-kataku terpotong , “perasaanmu saja kan?,itu hanya perasaanmu.”jawabnya ketus sambil merapikan buku-bukunya , “junk,kalau kamu ada masalah cerita ke aku ya”kataku mencoba lebih sabar , “Cha..! udah berapa kali aku bilang ke kamu? Aku baik-baik aja cha!,kamu ngertikan cha!”tatapan tajamnya kali ini berbeda , nada bicaranya tinggi, apa dia marah?? Tuhan..aku mohon jangan biarkan dia marah padaku , “junk, kamu gak bentak-bentak aku kan tadi ?apa khawatir adalah hal yang salah junk?” jawabku dengan mata berkaca-kaca , “kamu pengen tahu aku kenapa?,aku lagi suntuk cha,kamu tau gak yang aku inginkan saat ini adalah hubungan kita break, aku capek cha..,.”kali ini kata-katanya benar-benar membuatku tersentak , “ejunk..aku gak nyangka kamu bisa kayak gini”kataku pelan,dan berlari menjauh darinya , hari ini aku benar-benar merasakan yang sebelumnya tidak ingin aku rasakan, aku tidak percaya dia membentakku.memutuskan hubungan kita, kemana aku harus pergi?Kemana??. “Cha..chaca, kamu ga apa cha?”teriak arya sahabat reza sambil menghampiriku , “aku gak apa kok Ar”sambil menepuk pundaknya “aku baik-baik saja, oh iya aku pulang dulu ya.”kataku sambil berjalan meninggalkannya . Akhir-akhir ini hatiku sangat kosong, sudah empat hari ini semenjak kejadian yang lalu,Eza tidak masuk sekolah ,aku berdoa dalam hati..Tuhan izinkan aku menatapnya lagi , izinkan aku bersamanya saat ini ,Tuhan..,semoga dia baik-baik saja . Aku menyadari dua hari terakhir ini ada hal yang ganjil ,Reza dan Arya tidak masuk sekolah, apa ada apa-apa?atau hanya perasaanku saja?, semoga hanya perasaanku saja.Aku melalui hari-hariku tanpa kabar dari seorang yang kurindukan, hingga sepulang sekolah aku berjalan gontai dan merenungkan kisahku menuju LEAFIOLENSA tempat spesialku dan ejunk, di tengah-tengah tempat itu ada 3 pohon cemara yang mengelilingi dua kursi panjang berhiaskan taman bunga yang indah, tempat ini mengingatkankuu akan sebuah cerita yang tidak seberapa rapi.. , “Cha..bangun Cha,,”panggil seseorang membangunkanku , “Lho..mas siapa ya?kok tahu nama saya?”tanyaku heran sambil terus memandangnya , “Chaca..ini aku cha,kamu lupa?”jawabnya dengan senyuman,tatapan matanya dalam,,tapi aku tetap bertanya-tanya , sepertinya aku kenal,senyumnya..matanya..tapi?siapa dia?,,gelang?gelang itu?aku seperti pernah melihatnya,,bentuknya daun,tapi punya siapa? , “Chaa..”dia mengucapkan kata itu sambil berjalan pelan menjauh dariku , “Mas..lho mas!”aku hanya bias termangu,melihatnya pergi jauh dariku,tapi..kenapa aku menangis??.. , kejadian itu terpecah begitu saja…, “Cha, aku udah nyariin kamu kemana-mana,heemm..ternyata benar kata reza,kamu pasti disini.,ayo cha bangun.. .”kata arya dengan nafas yang ngos-ngosan padaku , “Lho Ar, kamu bilang tadi siapa?, Eza?,,Ejunk maksudmu?”jawabku kaget berusaha bangun dari tidurku sambil mendekati Arya karena Eza ,apa Eza ada di sini?kenapa Arya bias tahu tempat ini?,,tunggu…tidur??,aku tertidur ??.. ,Arya semakin membuyarkan fikiranku “iya Cha..maaf , maafin aku Cha ,,kemarin aku ke Surabaya menjenguk Eza ,dan dia nitipkan ini ke aku”kata Arya dengan mimik wajah yang terlihat sedih sambil memberikan kotak berwarna hijau kepadaku , saat itu pula aku semakin tidak mengerti..,apa yang terjadi?kenapa harus Surabaya?kenapa harus Arya yang memberikan kotak ini?Eza kenapa?Ejunkku kenapa??,.. aku langsung mengambil kotak itu, membukanya dan membaca selembar surat di dalamnya: è Dan untuk yang menjadi selamanya ;; Chaa..aku ingin melihat senyummu, aku berharp cha baik-baik saja ,echun..selalu tersenyumlah untukkuJ karena disini aku tersenyum untukmu, oh iya chaa.. ada kotak bentuk daun di pohon cemara nomer dua dari utara , tempat kita nyimpan surat atau sesuatu yang berharga, aku ingin kamu membuka dan membacanya…Seketika saja,aku melipat surat itu sambil menitihkan air mata(karena ternyata dia bias romantis:D) ,aku berlari ke pohon Loliev kami dan saat mengambil kotak itu.. , “Ar..Eza kenapa?kenapa aku harus membuka kotak ini?”tanyaku heran , “Cha..aku mohon buka kotak iu dulu ,setelah kamu membukanya ,aku akan menceritakannya”jawab Arya mencoba meyakinkanku. Kotak itu adalah janji kami, sekarang aku membukanya, didalam kotak itu ada dua lembar surat ,.. aku membacanya:èCha, inget gak kalimat-kalimat yang sering kita katakana bersama? <3 Jika kita tidak dapat bersatu kembali,berbahagialah karena kita pernah merasakan cinta yang dulu pernah ada<3 Kita hanya berharap akan selalu tersenyum bersama,karena dengan senyuman kita melihat dan sadar bahwa dunia begitu indah<3 Yang paling aku ingat..hatiku itu kecil hanya muat untuk satu orangJ ,(kamu tau Cha..kata-kata ini semakin menyejukkan hatiku) èNah..kalau kata-kata yang sering kamu ucapkan itu ini ;<3 Tidak menutup kemungkinan kau menyukaiku setlah menghabiskan banyak waktu bersamaku ( haha..kalimat itu bikin aku makin sayang sama kamu :D )<3 Kalau kamu lagi marah sama aku ( Junk aku sudah berusaha sabar,tapi kamu membuat aku semakin sakid..-maaf ya chaaJ )<3 Dan yang paling membuadku semakin tidak salah memilihmu adalah, kau berani membuktikan bahwa ; menerima seseorang bukan bagaimana ia seharusnya tapi terimalah ia bagaimana sebenarnya.,, Cha..sekali lagi tersenyumlah untukkuKau tahu?saat melipat surat pertamanya, aku tak kuasa menahan air mata ku,aku lemah,terduduk mengusap air mataku.. bahkan dia ingat kalimat-kalimat itu, aku..aku memeluk surat itu, dan membaca surat ke duanya :==>Umurku 13tahun, ya.. saat itulah akutahu kenapa sampai sekarang kekasihku hanya satu dan untuk selamanya ,karena aku takut jatuh cinta, aku takut dia terluka..tapi aku tidak kuasa meredam perasaan ini terlalu lama,,seseorang datang menghampiriku, semakin membuka lubang di hatiku yang semula tertutup rapat ,dia yang memberiku senyuman,yang memberiku semangat,dan menyadarkanku bahwa dunia sangat berwarna , saat aku merasakannya ,saat aku melewati hari-hariku bersamanya, aku ingin..tuhan memberi satu kesempatan untuk bersamanya, rasanya aku takkan sanggup bila tanpanya. Dia..hanya hati nuraninya yang bisa menemukanku ,akan kutitipkan dia kepada yang akan menjadi miliknya, karena waktuku akan berakhir..meskipun aku tidak ingin semua ini berakhir, meskipun sebenarnya aku ingin selalu ada untuknya. Dia adalah segalanya bagiku,hanya dia yang mampu memnjadi satu-satunya pengisi hatiku yang kecil ,dia yang menjadi selamanya dalam hidupku..maafkan salahku selama ini ya chaa, *berbahagialah dan terus cari hal baru hingga membuatmu tersenyum* … terimakasih atas pengalamannya ^yang mengagumimu^ EJUNKHatiku..hatiku terasa sakit, air mataku semakin..semakin deras, darahku..darahku dingin..akan membeku. “Ini mimpi? Ini hanya mimpikan?”kataku terisak,seraya mencubit pipiku,tanganku.. “aduhh sakit,, ini..ini bukan mimpi, Ejunkkk !!”aku berteriak semakin keras,terduduk lemas,menangis.. , “Ejunk kenapa?ejunk dimana?”aku kembali bangkit namun ditahan , “tenang Cha..chaa,ejunk sangat menyayangimu,waktu ejunk membentakmu,sebenarnya dia tidak bermaksud memarahimu ataupun menyakitimu , itu semua dilakukannya karena dia tidak ingin kamu terbebani oleh masalahnya., dia sakit Cha , maaf aku tidak pernah menceritakannya karena Eza tidak ingin membuatmu semakin sedih,semakin terluka.”kata Arya menjelaskan yang sebenarnya , “tapi..kenapa Eza gak pernah cerita?kenapa harus seperti ini?,kenapa dia merasakan sakitnya sendiri?”ucapku tak kuasa menahan luka disini..di hatiku . “Cha..ejunk nitipkan ini ke aku,dia titip pesan supaya kamubisa jaga diri dengan baik,bahagia dan selalu ingat sekelilingmu,terutama Tuhan, dia menyayangimu Cha.” Arya mengucapkan pesan itu sambil menyerahkan sebuah benda.. .Aku melihat gelang itu, gelang? daun?.. motifnya selembar daun?, gelang ini seperti?...jadi pria itu ejunk?,ini punya ejunk? , aku semakin tidak percaya, aku semakin tersentak , dingin...beku..sekarang darahku benar-benar beku, bayangnya semakin jauh, tangisku pecah sekarang,..sesak.. semakin gelap, dimana aku akan melihatnya lagi?, dimana??.. aku tertunduk,terdiam menggenggam yang diberikannya untukku, untuk yang terakhir kalinya..Ejunk,, ini aku J yang pernah ada dalam kisahmu, terimakasih atas segalanya , tersenyumlah di tempat yang paling idah di sana, karena aku sudah tersenyum , terimakasih juga karena sudah menjadi salah satu guru terbaikku,, Tuhan mengabulkan doaku Junk..sekarang aku menjadi miliknya :) karena hatiku itu kecil hanya cukup diisi olehmu saja ,Tuhan aku juga memohon padamu jaglah ejunk disana .Aku membuka mataku , meletakkan setangkai mawar putih dan Rosario di tempat terakhirnya , sambil berkata *Terimakasih*

0 komentar:

Posting Komentar


Powered By Blogger